Danramil 09/Kaloran Hadiri Adat Nyadran di Tlogowungu: Merajut Tradisi, Memperkuat Kebersamaan

2 hours ago 1

TEMANGGUNG – Tradisi turun-temurun kembali menggema di Dusun Depok, Desa Tlogowungu, Kecamatan Kaloran, Kabupaten Temanggung. Ratusan warga berkumpul dengan penuh khidmat dalam ritual adat Nyadran pada Jumat (31/01/2025), sebuah tradisi sakral yang menjadi wujud penghormatan kepada leluhur sekaligus ungkapan rasa syukur atas berkah yang diberikan.

Hadir dalam acara tersebut, Danramil 09/Kaloran, Kapten Inf Asrori, bersama jajaran Forkopimca, tokoh masyarakat, dan tokoh agama setempat. Kehadiran mereka menjadi bukti nyata dukungan terhadap pelestarian budaya lokal di tengah arus modernisasi.

Dalam sambutannya, Kapten Inf Asrori mengapresiasi semangat masyarakat Dusun Depok yang tetap menjaga tradisi ini dengan penuh keikhlasan dan gotong royong.

"Saya sangat mengapresiasi masyarakat yang tetap teguh melestarikan adat Nyadran. Ini bukan hanya sekadar tradisi, tetapi juga bentuk kearifan lokal yang mengajarkan kita tentang kebersamaan, rasa syukur, dan penghormatan terhadap leluhur. Di era modern ini, menjaga budaya seperti ini adalah tanggung jawab kita bersama, " ujarnya.

Acara Nyadran diawali dengan doa bersama di makam leluhur, dilanjutkan dengan kenduri, di mana warga berbagi hidangan sebagai simbol kebersamaan dan keberkahan. Momen ini juga menjadi ajang silaturahmi, mempererat hubungan antarwarga, dan memperkokoh nilai-nilai gotong royong yang menjadi ciri khas budaya Jawa.

Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, diharapkan tradisi Nyadran tetap lestari dan mampu menjadi inspirasi bagi generasi muda agar tetap mencintai budaya warisan nenek moyang. Karena lebih dari sekadar ritual, Nyadran adalah jembatan yang menghubungkan masa lalu, kini, dan masa depan dalam harmoni yang penuh makna.

Read Entire Article
Perayaan | | | |