1 day ago
14
Lombok Barat NTB - Kepala Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Praya Syaripuddin Hazri menghadiri Apel Pagi Bersama Wakil Menteri Hukum Prof. Dr. Edward Omar Sharif Hiariej, S.H., M.Hum., secara virtual di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Lombok Barat, Senin, (03/02).
Apel dihadiri oleh seluruh Pimpinan Tinggi Madya, Staf Ahli, Staf Khusus, Pejabat Fungsional Ahli Utama, Pimpinan Tinggi Pratama di Lingkungan Kementerian Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi Dan Pemasyarakatan, Kementerian Hukum, Kementerian Hak Asasi Manusia, Kementerian Imigrasi Dan Pemasyarakatan, beserta seluruh ASN Unit Utama dan Unit Wilayah.
Bertindak selaku Pembina Apel, Wakil Menteri Hukum Edward Omar Sharif Hiariej menekankan kepada seluruh jajaran bahwa apel ini menjadi ajang silaturahmi serta sarana berbagi informasi strategis guna membangun sinergi di tengah dinamika perubahan kelembagaan yang masih berlangsung.
"Sinergi yang baik antara bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, serta Imigrasi dan Pemasyarakatan akan memastikan program kerja yang berkesinambungan, adaptif terhadap perubahan regulasi, dan mampu mendukung visi besar menuju Indonesia Emas 2045, " ujar Wamen.
Selain itu, dalam kesempatan tersebut, Wamen juga menyoroti sosialisasi Undang-Undang Nomor 1 tentang Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP), yang akan mulai berlaku pada 2 Januari 2026. Ia mengingatkan seluruh jajaran untuk mempersiapkan implementasi UU tersebut dengan baik.
"Untuk itu, saya mengajak seluruh jajaran untuk lebih kreatif dan efisien dalam menjalankan tugas.Pastikan setiap kebijakan yang diambil optimal meskipun dengan sumber daya terbatas. Mari berinovasi dan mencari cara baru yang lebih efektif. Saya percaya dengan semangat kebersamaan, kerja keras, dan dedikasi, kita dapat menghadapi semua tantangan, " tegas Wamen.
Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Nusa Tenggara Barat Anak Agung Gde Krisna dari kegiatan ini mengharapkan agar seluruh aparatur lingkungan kerja Ditjen PAS Nusa Tenggara Barat bekerja dengan penuh integritas, efisiensi, dan profesionalisme, sehingga setiap tugas yang diemban dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. (Adb)
