BELITUNG TIMUR - Sebagaimana rencana awal Forum Aktifis (FAB) Belitung Timur untuk berkunjung ke PT Timah tbk bersilaturahmi serta berbincang terkait persoalan keberadaan IUP PT Timah hususnya yang ada di kabupaten Belitung Timur, yang mana diatas lahan IUP PT Timah tbk sudah menjadi perkebunan kelapa sawit dan sebagainya. Pertemuan dilaksanakan di kantor PT Timah tbk Gantung wilayah produksi Belitung Timur, Kamis (6/2/2025).
Pertemuan yang dihadiri hampir seluruh pengurus dan anggotanya FAB berjalan penuh kekeluargaan dan dari PT. Timah tbk hadir langsung Ka.Unit Wilayah Belitung Timur didampingi dari segenap jajarannya.
Ketua forum aktivis Belitung Timur Irwansyah akrab disapa Iwan Gabus kepada awak media mengucapkan terima kasih kepada PT Timah tbk yang telah berkenan menerima bertatap muka silaturahmi dengan pengurus FAB dan anggotanya diterima dengan baik.
" Terima kasih atas waktunya ini kita hari ini forum aktivis Belitung Timur berkunjung kepada PT Timah tbk di unit penambangan timah Belitung di kecamatan gantung dalam rangka audiensi seperti yang kita inginkan kemarin, Alhamdulillah ditanggapi dan diterima oleh PT Timah bertemu dengan Ka. Unit beserta jajaran lainnya" ujar Iwan Gabus.
Selanjutnya dikatakan Iwan Gabus pertama kita menyampaikan sambil memperkenalkan diri, bahwa kita forum aktivitas ini, ini orangnya dan kita siap membantu segala macam usaha apapun yang ada datang ke Belitung Timur ini demi kelancarannya dan juga membantu konektivitas kepada masyarakat dalam menyelesaikan segala macam masalah sosial yang ada di masyarakat Belitung Timur.
" Seperti halnya PT Timah masalah iup-nya masalah keterjagaan lahan-lahan di iup-nya, jika ada masalah kita bantu juga menyelesaikannya kepada masyarakat Belitung Timur" ungkap Iwan Gabus kepada media indonesiasatu.co.id (publikbabel.com). Kamis (6/2/2025).
Dikesempatan yang sama Keplala Unit Wilayah Belitung Ronanta Tarigan mengatakan dari silaturahmi pertemuan dengan Forum Aktifis Beltim pihaknya dengan berbincang berbagai yang ada dan kemudian terkait dengan IUP PT Timah tbk sebagian sudah menjadi lahan perkebunan sawit.
"Pertama nanti kami akan mengundang pihak Desa Simpang pesak untuk membicarakan terkait dengan adanya surat (SKT) yang dikeluarkan oleh desa Simpang pesak berdasarkan laporan dari masyarakat. Bagaimana apakah nanti bisa dikomunikasikan lagi atau bagaimana nanti akan kami bahas dengan pemerintah Desa Simpang Pesak, seperti itu" ungkap Tarigan.
"Untuk selanjutnya menurut Tarigan terus setelah nanti hasil keputusan dari desa itu kami akan menyampaikan lagi kepada Forum (FAB-red) tindak lanjut. Selanjutnya kami buat target kesimpulan dari sekarang hasilnya akan kita sampaikan" ujar Tarigan. (HMF).